CELOTEH RIAU.COM----Seorang pria inisial AR, ditemukan dalam kondisi tangan kiri hampir putus. Awalnya dikira korban perampokan, ternyata pelaku pencurian.
AR pertama kali terlihat warga setempat, setelah petugas ronda melihat dalam kondisi berdarah di dekat Masjid Abidin, Jalan Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Rabu (6/11/2019) dinihari kemarin.
AR terlihat warga sekitar, berawal dari terdengar nya suara rintihan minta tolong pelaku yang meringis kesakitan.
''AR terlihat warga, setelah dia meminta tolong sambil meringis kesakitan,'' jelas Kapolsek Limapuluh, AKP Sanny Handityo
Warga yang pertama kali melihat dan mendengar AR meringis kesakitan adalah Bandot yang sedang melakukan ronda malam di Jalan Sutomo.
''Pertama kali ditemukan, tangannya berdarah, dan hampir putus karena dibacok,'' ungkap Sanny.
Menurut Sanny Handityo, AR persisnya ditemukan dekat rumah kosong tak jauh dari masjid Abidin.
Awalnya, sambung Sanny, saksi menduga AR adalah korban perampokan atau korban perkelahian.
''Setelah ditanya warga, ternyata AR merupakan maling. Kemudian tangannya hampir putus kena parang,'' terang Sanny.
Dipastikan AR pelaku pencurian, warga langsung melaporkannya ke Polsek Limapuluh. Tak lama kemudian, Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi dan membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Kartini.
''Diduga pelaku masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Dalam perawatan medis,'' beber Sanny.
Selain itu, penyidik juga masih melakukan penyelidikan terhadap AR. Sejumlah saksi dimintai keterangannya.
''Dugaan sementara dibacok karena percobaan pencurian,'' kata Sanny.
Sementara itu, dari hasil pendalaman penyidik. AR diketahui merupakan Residivis kasus pencurian.
''Ternyata aksi pelaku sebelumnya pernah dilakukan,'' ungkap Sanny.
Terpisah, Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Suprianto, AR saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau. Untuk menjalani perawatan terhadap tangannya.
''AR barusan naik meja operasi, untuk mengobati tangannya,'' singkatnya.
